Kosong

Kosong!

Itulah gambaran perasaan yang saya alami sejak pulang dari menunaikan fardu haji dua tahun yang lepas. Segala perasaan takut dan bimbang, keluh kesah, gundah gulana, pahit derita , suka duka dan segala-galanya telah saya lepaskan...

Di bawah lembayung Kaabah..
Di depan Multazam
Di Hijir Ismail
Di Safa dan Marwah
Di Raudhah...

Ia terluah dengan iringan air mata bersama kumitan bibir yang berbisik, hati yang berkata-kata. Dilepaskan sambil berjalan, ketika sujud, ketika tangan menadah ke awan, baring mengiring dan tidur terlentang..

Saya kira ia tidak berlaku lagi ketika melakukan ibadah umrah pada kali ini. Tidak rupanya! Himpitan perasaan lebih hebat. Kalaulah saya dapat kongsikan perasaan dan pengalaman dengan menjemput rakan taulan, sanak saudara untuk datang ke sana. Alami sendiri. Rasa seperti apa yang dirasa..

"Ya Allah, berikan daku sedikit ilham untukku catitkan sekelumit perasaan tentang kasih sayang dan kehebatan-Mu yang telah diberikan kepadaku. Dalam takut dan gentar..Ya Allah, Kau banyak memberikan tunjuk ajar!"

"Ya Allah, Berikanlah rezeki kesihatan, rezeki kewangan dan rezeki kelapangan masa kepada adik-beradikku, sanak saudaraku dan rakan taulanku. Dibukakan pintu hati.. Jemputlah mereka, agar mereka dapat mengalami dan merasa seperti apa yang diriku rasakan.. Melihat kebesaran-Mu dan kehebatan-Mu. Ya Allah, Tunaikanlah segala doa dan makbulkanlah segala permintaan!"

Amin..