Bacalah dengan nama tuhanmu yang maha mengetahui..



Wednesday, June 16, 2010

Kelambu


Dahulu, kami lima beradik tidur dalam satu kelambu. Ayu dan Razif masih kecil. Mereka tidur sekelambu dengan emak dan abah.

Jika malam masih awal, dalam kelambu itu kami main pondok-pondok, main doktor-doktor atau main orang sakit. Jika lampu gasoline telah dipadamkan, kami main cerita-cerita. Cerita seram.

Semasa awal remaja, apabila rumah kami sudah mempunyai TV, dalam kelambu itulah kami bersembunyi. Tengok TV sorok-sorok di tengah malam. Kami buka TV perlahan-lahan, lalu masuk ke dalam kelambu. Sambil menyiarap, kami hanya keluarkan dua pasang mata atau kepala dari celah kelambu. Menonton Tv dalam gelap!

Jika tiba-tiba abah terjaga ..

"Siapa pulak yang tidak tutup TV tengah-tengah malam ni?"

Mendengar tapak kaki abah, kami cepat-cepat masukkan kepala dan menutup mata. Tiada siapa yang berani mengaku siapa yang punya angkara. Selalunya, cerita yang tengah kemuncak tidak sempat kami tahu apa sudahnya.

Tetapi, untuk memasang kelambu apabila baru balik dari kenduri atau dari rumah saudara mara di tengah malam hari.. kadang-kadang membawa kepada perbalahan kecil. Walaupun kelambu itu hanya ada empat penjuru, namun untuk menyangkut talinya pada paku di dinding... Malasnya bukan main! Minta ampun!

Jadi, penyelesaianya..emak menyuruh setiap seorang memasang kelambu di penjuru masing-masing [Kak Long, saya, Tuti dan Ratna]. Jika ada yang buat keras kepala pada malam itu.. Alamat penjuru bahagian kelambunya terkulai tidak berpasang sampai ke pagi!

Masih ada lagi kah kelambu hari ini?

Gambar ihsan :

http://danummurik.wordpress.com/2008/01/06/

5 comments:

  1. Roza
    memang kelambu ni banyak kenangan buat saya juga. saya dan kakak bergilir-gilir pasang kelambu.kadang2 tu bila giliran kakak dia selalu pura2 tidor dulu.apa lagi saya pun pasang dua penjuru saja untuk bahagian saya sebab saya tak boleh tidor kalau tak ada kelambu. he he he memang saya pun berkira juga bab pasang kelambu ni.seronok bila terkenang masa dulu-dulu...

    Roslina

    ReplyDelete
  2. Assalamualaikum Roslina,

    Ha..ha..ha..Saya lah yang selalu pura-pura tidur tu!

    Dan..penjuru tali kelambu sayalah yang terkulai itu!

    ReplyDelete
  3. Saya masih guna kelambu bila balik kampung..tak tahan nyamuk dan anak2 masih kecil..kesian diorg kalau kena gigit nyamuk...

    ReplyDelete
  4. sy pun membesar dengan kelambu..mmg tak boleh tidur kalo takde kelambu..kenangan!

    ReplyDelete
  5. Memang penuh nostalgia.apa tidaknya ayah yang sering gantungkan kelambu bila anak2 balik bercuti.

    ReplyDelete